Selasa, 05 Juli 2011

Ditinggal Menteri, PM Kan Makin Tidak Populer

Selasa, 05 Juli 2011

Monexnews -Pukulan telak kembali diterima Perdana Menteri Jepang hari ini. Salah satu anggota kabinet yang berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi pasca gempa justru mundur secara mendadak. 
Keputusan mundur Ryu Matsumoto, eks Menteri Rekonstruksi Jepang, memberi tekanan baru terhadap kepemimpinan PM Naoto Kan. Keputusan Matsumoto diambil terkait sikapnya yang dipandang media tidak elegan saat mengunjungi wilayah yang terkena radiasi nuklir Fukushima. Pada 3 Juli lalu, Matsumoto mengunjungi distrik Miyagi untuk bertemu dengan pajabat dan perwakilan warga. Ia terlihat kesal dengan keterlambatan Gubernur Miyagi, Yoshihiro Murai saat itu. Matsumoto memandang hal tersebut sebagai ketidakseriusan pemerintah Miyagi dalam membahas rekonstruksi wilayahnya. Sang menteri kemudian mengatakan bahwa Ia tidak akan membantu apapun kecuali pemerintah setempat dan warga bersikap serius dan memiliki gagasan baru yang membangun. 
 
Setelah merasa emosional, Matsumoto menyadari kesalahannya dan meminta media tidak merilis pernyataan tersebut. Namun video berisi potongan momen tersebut sudah kadung beredar di internet. Partai Oposisi, institusi Matsumoto berasal, memerintahkan menteri baru ini untuk turun dari posisinya. Oposisi juga mengkritisi penempatan Matsumoto pada posisi baru yang diputuskan oleh PM Kan. Kasus ini membuat keraguan publik terhadap kompetensi Kan kian mengemuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar