Jumat, 11 Maret 2011

EU Agresif Tutup Akses Aset Khadafi

Jumat, 11 Maret 2011

Monexnews - Uni eropa telah sepakat memperluas sanksi ekonomi terhadap Libya. Pembekuan aset kini tidak hanya berlaku bagi Moamar Khadafi dan kroninya, namun mulai diterapkan pada perusahaan investasi dan bank sentral Libya.

Libyan Investment Authority (LIA) memegang sekitar $70 miliar aset di perusahaan-perusahaan Eropa, baik berupa surat hutang maupun saham. Amerika Serikat (AS) baru saja membekukan sekitar $30 miliar aset Libya, termasuk milik LIA dan bank sentral.

"Segala aset dan sumber keuangan lima subjek dari Libya akan dibekukan," ujar juru bicara EU. Otoritas eropa juga akan menambah daftar nama pihak-pihak dari Libya yang dinilai bertanggung jawab atas perpecahan yang terjadi sejak 15 Februari lalu. Dengan demikian, akan ada figur baru yang menyusul 26 nama dalam daftar pembekuan. Pemberlakuan sanksi akan dimulai Jumat ini.

Secara legal, beberapa pakar masih memperdebatkan aset atas nama LIA, mengingat belum jelas apakan materi tersebut milik keluarga Khadafi atau termasuk uang rakyat. Lembaga institusi ini memiliki kuasa atas beberapa korporasi lumayan besar, seperti Pearson, UniCredit dan perusahaan minyak Kanada, verenex. LIA menguasai $70 miliar aset sehingga menjadi institusi finansial terbesar ke-13 di dunia.

Tidak hanya menghentikan akses keuangan, pemerintah EU juga memblokade suplai senjata, amunisi dan perangkat yang bisa memicu aksi kekerasan pada rakyat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar