Rabu, 02 Februari 2011

Pernyataan Presiden Hosni Mubarak terkini gagal meredakan aksi demonstrasi di kota besar Mesir. Long march massa hingga saat ini masih berlangsung di Kairo.

Dalam pernyataan resminya, Mubarak berjanji tidak akan memperpanjang masa jabatannya yang berakhir September mendatang. Statement itu tidak disambut baik oleh para demonstran, mereka tetap menolak berhenti menduduki ikon strategis kota. Tuntutan warga kini hanya satu; Mubarak harus angkat kaki dari kantor presiden secepat mungkin. Terlihat jelas bahwa mereka enggan memberi toleransi lagi terhadap iming-iming sang kepala rezim.

Di Washington, Barack Obama mendapat telepon dari Presiden Mesir pasca pernyataannya kepada publik. Mubarak mengaku bahwa status quo memang tidak dapat lagi dipertahankan sehingga perubahan harus terjadi. Meski demikian, reformasi versi Mubarak belum sesuai dengan keinginan mayoritas warga.

Bukannya meredakan ketegangan, konsesi Mubarak di televisi justru kian memperuncing benturan antara pihak pro-pemerintah dan kontra-Mubarak. Di Alexandria, bentrok senjata terus berlangsung saat ini